Suatu kesadaran bahwa inilah akhir sekaligus awal,
Engkau telah lepas dari letih beban kehidupan,
Perjalanan baru saat ini harus kau tempuh,
Inilah takdir yang tak mungkin terelakkan
tak seorangpun dapat memungkirinya,
Kehidupanmu adalah sejarah,
tak mungkin seorangpun mengulanginya,Siapa dan bagaimana dirimu,
hanya Sang Khalik itulah yang dapat menjawabnya
Ketika engkau pergi.........
ada beribu nilai yang terungkap
bahkan kamipun gamang menilaimu,
haruskah kami memujamu, ataukah ikut mereka yang menghujatmu?
tak ada komentar diantara kami, seolah menunggu
siapa yang dipihakmu siapa pula musuhmu
Sesungguhnya misteri kehidupanmu itu milikmu sendiri
hanya engkau yang tahu
hanya engkau yang berdiri di HadapanNYA
hanya engkau sendiri yang menjawab TanyaNYA
Biarlah kami yang kau tinggal mendapat hikmatnya
untuk memutuskan layakkah kami menilai
karena kami juga yang kelak akan
menjawab misteri kehidupan kami sendiri
Jika diantara kami ada yang ikhlas mendoakanmu,
adalah karena kami sadar bahwa hanya inilah yang dapat kami lakukan
dan berharap sahabat kamipun kelak melakukannya
Jika diantara kami ada yang tidak mengantarmu dalam doa,
adalah karena kami sering lupa bahwa ujung jalan hidup itu ada,
dan yang melapangkan adalah ampunan juga
Selamat jalan, pak
(dari kami..... yang bahkan tidak engkau kenal)
Cilacap, ketika Pak Harto pergi
Sumber gambar: www.lautanindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar